Minggu, 20 Maret 2011


HEALING BACK PAIN
Nyeri punggung (lumbal strain) adalah nyeri punggung yang terjadi secara spontan dan memiliki derajat nyeri yang cukup tinggi sehingga bisa menimbulkan gangguan aktivitas dan postur tubuh. Penyebab adalah postur yang tidak ideal (terlalu gemuk/buncit), trauma yang terjadi di daerah punggung atau bokong dan gerak tubuh yang salah, kurang peregangan (senam).
Beberapa penyebab nyeri punggung antara lain:
  1. Stress.
Punggung sangat sensitive terhadap ketegangan otot akibat stress sehari-hari. Dalam keadaan lemah dan kaku, otot punggung mengalami spasme (kejang). Kondisi ini menyebabkan aliran darah yang mengangkut oksigen menjadi terhambat, sehingga otot kekurangan oksigen. Akibatnya, penderita mengalami nyeri yang semakin parah jika tidak segera ditangani dokter.
  1. Postur tubuh yang buruk.
Postur tubuh yang kurang tepat menyebabkan lengkung tulang belakang tidak berada dalam satu garis lurus sehingga mudah cedera dan menimbulkan kelainan premature pada diskus. Diskus yang rapuh tidak lagi mampu menjadi bantalan vertebra. Kelainan akibat postur tubuh yang buruk yaitu tulang belakang terlalu melengkung ke depan atau belakang.
  1. Kurang Olahraga. 80 % kasus nyeri tulang punggung disebabkan karena buruknya kelenturan (tonus) otot atau kurang berolahraga. Otot yang lemah, terutama pada daerah perut, tentu tidak mampu menyokong punggung secara maksimal.
  2. Cedera dan ketegangan otot.
Gerakan memutar, membungkuk atau mengangkat beban berat yang tidak dilakukan secara benar, akan mengakibatkan ketegangan pada otot atau cedera ligamen (jaringan elastis yang menjaga kestabilan tulang). Hal yang sama juga dapat terjadi akibat gerakan secara mendadak dalam berolahraga, misalnya ketika berganti arah.
  1. Osteoarthritis.
Proses penuaan menyebabkan diskus keluar (menonjol) dari tempat semestinya dan menghasilkan pertumbuhan tulangbaru seperti taji yang menimbulkan radang sendi disertai nyeri. Postur tubuh dan perawatan tulang belakang yang baik biasanya dapat meredakannya.
Tulang belakang (spine) merupakan rongga yang terdiri atas 24 tulang (vertebrae) yang tersusun satu sama lain. Di antara tulang-tulang itu terdapat cakram yang melindungi tulang-tulang tersebut dari sentakan. Cakram-cakram tersebut terbuat dari selubung kuat tulang rawan dengan bahan kenyal lembut di tengahnya. Cakram meredam sentakan di antara vertebra sambil membiarkannya bergerak.

Tulang belakang ditopang oleh otot dan ligamen. Otot abdominal (perut) membantu punggung untuk menekuk dan mengendalikan gerakan yang memelintir. Bersandar ke depan juga menggunakan otot pinggang, paha dan punggung. Sumsum tulang belakang “membawa” saraf dari otak ke seluruh bagian tubuh dan mengalir ke tengah-tengah vertebrae. Kerusakan sumsum tulang belakang dapat menyebabkan kelumpuhan salah satu bagian tubuh.
Sakit punggung merupakan suatu gejala dan bukan penyakit. Yang termasuk sakit punggung adalah rasa tidak nyaman yang ringan hingga nyeri menyakitkan yang mengakibatkan cacat. Perbedaan dalam tinggi, berat, dan kekuatan punggung mengakibatkan sebagian orang merasa lebih peka terhadap nyeri punggung dibandingkan lainnya.
Penyebab sakit punggung yang paling umum adalah keregangan otot atau ligamen atau postur tubuh yang tidak tepat. Hal tersebut selanjutnya mengakibatkan kelebihan beban sehingga perut yang berat mendorong tulang belakang ke muka. Aktivitas berat seperti mengangkat beban berat secara tidak tepat atau tindakan sederhana seperti bersandar mungkin menyebabkan nyeri. Nyeri punggung dapat terjadi pada saat ceder. Penyakit pada bagian tubuh yang lain dapat pula menyebabkan nyeri punggung. Sebagian orang tidak pernah mengetahui penyebab nyeri. Kadang-kadang masalah tulang belakang menyebabkan tekanan pada saraf, sehingga timbul nyeri di berbagai bagian tubuh yang berbeda. Misalnya, tekanan pada saraf di daerah pinggang belakang menyebabkan nyeri, kesemutan, rasa gatal atau lemas pada tungkai dan kaki.
Penyebab nyeri punggung yang tidak umum adalah infeksi atau tumor tulang. Hal tersebut menyebabkan nyeri pada siang dan malam hari dan sering disertai demam dan sakit. Sakit punggung dapat merupakan gejala depresi atau stress. Sakit punggung kronik biasanya disebabkan oleh ketegangan punggung, penyakit cakram atau osteoartritis tulang belakang (spondylosis). Orang yang terkena nyeri itu perlu merawat punggungnya serta menguatkan otot punggungnnya dengan berolah raga. Penderita sakit punggung yang berbadan gemuk perlu mengurangi berat badan.
Menurut American Academy of Family Physicians, penyebab paling sering dari nyeri punggung adalah ketegangan otot. cedera yang mungkin terjadi dari hasil berlebihan (mesin dayung) atau memutar (tembakan tenis backhand), atau mengangkat salah (menggunakan bagian belakang bukan kaki). Tapi cukup sering, tidak ada trauma.
Penyebab sakit punggung yang kedua adalah disk hernia ("terpeleset"). Disk adalah cincin tulang rawan antara 33 tulang kecil (vertebrae) yang membentuk tulang belakang. Susunan tulang-tulang rawan bolak menyediakan fleksibilitas. Tapi disk cedera - yang biasanya muncul pada X-ray dan MRI sebagai menggelembung atau pecah - dapat menekan saraf di dekatnya dan menyebabkan sakit parah. Jarang, sakit punggung disebabkan oleh kondisi lain: infeksi, kanker atau penyakit lainnya.
Tapi tak peduli apa penyebabnya, menurut peneliti sakit punggung Richard Deyo, MD, seorang profesor kedokteran di Oregon Health Sciences University, "Hampir semua orang menjadi lebih baik."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar